Ho Chi Minh - Hera Desi Ana Rachmawati dan
Fran Kurniawan/Bona Septano memastikan tiket babak final turnamen Vietnam Open
Grand Prix Gold 2013 di Ho Chi Minh. Sayang, dua wakil tunggal putra, Simon
Santoso dan Alamsyah Yunus mesti terhenti di semifinal.
Satu tempat di final tunggal putri sebetulnya telah diamankan oleh Indonesia.
Hera melesat ke final setelah menaklukkan rekan senegaranya, Maria Febe
Kusumastuti, 21-5, 16-21, 21-16. Dengan hasil ini, rekor pertemuan Hera dan
Febe adalah 4-0.
Bermain sabar menjadi kunci kemenangan Hera atas teman sepelatnasnya tersebut.
Selain itu, kemenangan berurutan yang dibekukan Hera atas Febe juga membuatnya
kian percaya diri.
"Alhamdulillah saya bisa menang lagi dari Febe dan lolos ke final. Seperti
sebelumnya, pertemuan kami selalu berlangsung ramai dan sering berakhir dengan
rubber game. Tadi saya bermain sabar dan tidak terburu-buru," kata Hera,
pemain binaan klub Mutiara Cardinal Bandung.
Hera akan berebut titel juara tunggal putri melawan He Bing Jiao dari Cina.
Meski belum pernah saling berhadapan, Hera telah mengamati permainan He.
"Lawan saya di final adalah pemain kidal yang punya bola-bola silang
berbahaya. Serangan-serangannya juga bagus, mirip dengan Qin Jinjing, pemain
China yang menjadi lawan saya di babak kedua," beber Hera.
Menyusul sukses Hera, pasangan ganda putra Fran Kurniawan/Bona Septano juga
lolos ke babak final. Unggulan kelima ini menekuk ganda Korea, Kim Dae Eun/Lee
Sang Joon, 15-21, 21-13, 21-12.
Ganda putra non unggulan asal Taiwan, Lin Chia Yu/Wu Hsiao-Lin, akan menjadi
lawan Fran/Bona di final.