Jakarta |Indonesia esok akan berjuang untuk dapat lolos kualifikasi Piala Asia
U-19 2014 di Myanmar nanti, Korea Selatan yang juga tentu ingin
mempertahankan eksistensinya di kancah Asia akan menjadi lawan yang
berat bagi skuat besutan Indra Sjafri esok, Sabtu (12/10).
Korea
Selatan saat ini masih unggul di posisi puncak grup G kualifikasi dengan
torehan enam poin, sama persis dengan poin yang telah diraih Indonesia
hasil meraih kemenangan 4-0 dari Laos dan 2-0 atas Filipina. Namun,
Korsel mampu bertengger di posisi puncak karena memiliki selisih gol
lebih tinggi yakni delapan, sedangkan Indonesia baru mengemas enam gol.
Meskipun
Korea Selatan lebih produktif dari Indonesia, mereka sudah kemasukan
gol pada laga kontra Laos yang berakhir dengan skor 5-1, artinya Korsel
masih memiliki kelemahan dan bisa ditembus oleh tim sekelas Laos
sekalipun. Skuat besutan Kim Sang Ho ini kerap keasikan menyerang di dua
laga terakhir, terkadang para pemain bertahan Korsel harus buru-buru
berlari mengejar lawan yang melakukan
counter-attack pada dua
laga terakhir mereka. Gol yang berhasil diciptakan oleh Laos pun hasil
serangan balik yang gagal dipotong lantaran pemain bertahan Korsel
terlalu jauh meninggalkan pertahanan.
Di lain sisi kubu tuan rumah harus berbenah soal masalah
finishing,
anak-anak muda Indonesia U-19 terkesan buntu ketika sampai di area
pertahanan lawan, masalah ketenangan dalam mengeksekusi sepakan ke
gawang lawan juga menjadi masalah yang harus dibenahi Indra Sjafri.
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh terkadang tidak dalam posisi yang baik
untuk menerima bola, bahkan ia kadang sibuk untuk ikut melakukan
built-up sehingga tak ada sosok striker yang siap menyambut umpan.
Korsel memiliki dua sosok subur dalam tim mereka, adalah Hwang Hee-Chan dan Lee Jeongbin yang telah mencetak
hat-trick dalam
ajang ini. Nama Seol Taesu pun tak boleh luput, pasalnya pemain
bernomor punggung 13 ini adalah metronom di lini tengah, dan paling
rajin mengalirkan bola dari belakang ke depan.
Bagi tim tuan
rumah membuat gol lebih dulu adalah cara terbaik untuk mengamankan laga,
konsentrasi penuh dan ketenangan diperlukan demi ungguli tim negeri
Ginseng tersebut.
Ilham Udin Armaiyn yang tampil dibawah
performa terbaik di dua laga sebelumnya bisa digantikan oleh Yabes Roni
yang berhasil mencetak gol pada debutnya menghadapi Filipina, lalu ada
nama Dinan Yahdian Javier yang juga tampil ngotot dan apik di laga
kontra Filipina.
Kedua arsitek dari kedua tim sama-sama siap dan
yakin bisa mencetak kemenangan, namun pelatih asal Filipina, Marlon
Manos Maro, beranggapan bahwa Indonesia memiliki kans lebih karena
bermain dirumah sendiri, ditambah Indonesia U-19 terlihat lebih siap dan
lebih baik ketimbang pada saat menjuarai Piala AFF U-19 lalu.
Perkiraan Pemain Indonesia-KorselIndonesia U-19: 4-3-3
Pelatih: Indra Sjafri
1-Ravi
Murdianto; 4-Mahdi Fahri, 2-Putu Gede Juni Antara, 16-Hansamu Yama,
5-Fatchu Rohman; 17-Paulo Sitanggang, 6-Evan Dimas, 8-Hargianto; 9-Dinan
Yahdian, 10-Muchlis Hadi, 20-Ilham Udin Armaiyn.
Korsel U-19: 4-4-2
Pelatih: Kim Sang Ho